Tubankab - Sebelum menghadiri kegiatan Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap IV Kabupaten Tuban, Herry Abdul Aziz Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Kominfo, menyempatkan diri untuk menghadap Bupati Tuban H. Fathul Huda, guna mengonfirmasikan atas apa yang sudah direncanakan oleh tim Smart City Kabupaten Tuban, Senin (29/10).

Dalam pertemuan di Pendopo Krido Manunggal Tuban tersebut, staf ahli tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban, Ir. Hery Prasetyo S. MM, serta rombongan.

Setelah pertemuan tersebut, Herry menyampaikan bahwa yang menarik dari sikap bupati adalah keinginannya agar hari esok dapat menjadi lebih baik lagi. Hal tersebut, lanjut Herry, merupakan ajaran yang harus dipegang teguh. “Kalau kita sama dengan kemarin, kita akan merugi, semangat beliau seperti itu,” jelasnya kepada reporter tubankab.go.id.

Oleh sebab itu, Herry melanjutkan, di akhir masa jabatan beliau, dijelaskannya bahwa bupati ingin semakin kencang untuk bergerak, serta meninggalkan jejak sebaik mungkin untuk Kabupaten Tuban. “Itu yang saya tangkap dari karakter beliau,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa tujuan pertemuannya dengan bupati, adalah untuk mengonfirmasikan kepada bupati terkait apa yang sudah direncanakan oleh tim Smart City Kabupaten Tuban, yakni  apakah sudah cocok atau sesuai dengan rencana strategi (renstra) yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Lebih lanjut, Herry melanjutkan bahwa bupati menekankan agar apa yang telah direncanakan oleh tim Smart City Kabupaten Tuban, harus sesuai dengan renstra di setiap OPD. “Jangan sampai satu jalan ke kiri dan satu jalan ke kanan, nanti tidak sampai ke tujuan,” ungkapnya.

Selain itu, selepas dari pendopo, para rombongan langsung beranjak menuju Kantor Tuban Data Center dan Layanan Pengadaan Barang Secara Elekstronik (LPSE)  Kabupaten Tuban. Dijelaskannya bahwa rencana pusat data tersebut, merupakan suatu rencana yang harus didukung oleh berbagai pihak.

Hal tersebut, lanjut Herry, bertujuan agar tata pengelolaan data di Kabupaten Tuban dapat terstruktur dan terkelola dengan baik. “Karena analoginya, merawat satu rumah lebih mudah dari pada lima rumah,” jelasnya.(tauviqurrahman/hei).